Perawatan Gigi di Era New Normal (Pandemi Covid19)

Aman gak sih kalau sekarang berobat ke dokter gigi? Boleh gak kalau sekarang berobat gigi? pertanyaan seperti ini banyak dilontarkan pasien ketika sudah lebih dari 3-4 bulan banyak praktek dokter gigi/ klinik gigi sebagian atau seluruhnya juga mengentikan operasionalnya karena banyak dokter juga kuatir terkena penularan virus COVID19 yang sumber penularannya melalui media droplet bahkan aerosol yang sangat dimungkinkan terjadi ketika perawatan gigi.

Oleh karena itu pihak Persatuan Dokter Gigi Indonesia pun menghimbau agar dokter gigi hanya melakukan tindakan-tindakan darurat kepada pasien gigi, untuk meminimalisir resiko penyebaran COVID19 baik kepada pasien maupun dokter gigi.

Selain itu, para dokter gigi pun wajib mengikuti aturan praktik/ prosedur yang harus dilakukan selama masa pandemi COVID 19 ini, antara lain:
1. Melakukan screening terhadap pasien gigi
2. Memakai pakaian APD lengkap
3. Melakukan pembersihan dan sterilisasi alat-alat dan ruangan praktik
undefined

Alat Pelindung Diri / APD lengkap itu terdiri dari:
1. Kacamata google atau shield pelindung muka
2. Hair cap/nurse cap
3. Masker N-95
4. Sarung tangan bedah karet sekali pakai
5. Pakaian yang tidak menyerap air
6. Boot atau shoes cover disposibel berbahan spundbon.

undefined
Kami sangat menyadari bahwa kenyamanan pasien sangatlah penting karena itu, kami baik dokter gigi dan perawat dengan sangat hati-hati melakukan seluruh prosedur yang sudah ditetapkan oleh PDGI dan juga melakukan berbagai hal yang dapat membantu meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam praktik perawatan gigi. .

Kami sangat perduli akan keselamatan dokter, perawat dan semua pasien kami, karena itu kami melakukan beberapa hal yang bisa membuat semua pihak terlindungi dan aman dan akan dibahas dalam tulisan berikutnya,

Salam sehat, senyum indah, bebas COVID19..

Veneer untuk pasien akibat obat antibiotik (tetrasiklin)

Penanganan pasien dengan masalah kerusakan warna permukaan gigi akibat antibiotik, perlu perhatian khusus, karena tingkat kerusakannya berbeda.

Antibiotik yang dulu sering digunakan tetapi bisa menyebabkan perubahan warna permukaan gigi ekstrinsik ini biasanya adalah tetrasiklin.

Kalau bisa dibuatkan skala 1-4, efeknya dari hanya sekedar membuat warna gigi kusam (kekuning-kuningan) sampai dengan warna gigi terlihat coklat dan gelap.

Untuk tahap awal, masih memungkinkan penangan dengan pemutihan gigi atau whitening atau bleaching. Tetapi pada skala 4, paling efektif adalah menggunakan perawatan veneer, sehingga bisa menutupi warna gelap yg diakibatkan kerusakan gigi.

Ada banyak teknis perawatan untuk memperbaiki gigi tapi masing-masing kasus kerusakan dan perawatan gigi tidak bisa ditentukan secara pasti karena harus dikonsultasikan dengan dokter gigi dan diperiksakan kondisi gigi dan penyebab kerusakan gigi tersebut.

Hal ini penting sehingga bisa didapatkan hasil perawatan yg terbaik…

Pemeriksaan Gigi dan Scalling, Spesial Akhir Tahun 2018 (50%)

Untuk meningkatkan pelayanan kepada Dental55’ers dan seluruh masyarakat Bandung, maka di akhir tahun ini kami memberikan Paket Pemeriksaan Gigi dan Scalling/ pembersihan karang gigi, mulai dengan harga Rp 150.000,- sd Rp 200.000,- (harus dengan perjanjian terlebih dahulu)

Adapun untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi bagian CS / pendaftaran di nomor 085211843655 terima kasih

Mencegah lebih baik daripada mengobati ya…

Semoga senyum Sehat dan cemerlang sepanjang masa menjadi milik kita

http://www.dental55.com

Daftar Klinik dan Dokter Gigi di Bandung

Daftar beberapa Klinik dan Dokter Gigi di Bandung:

Dental55 GAA
Apartemen Grand Asia Afrika, ruko D02, Jalan Karapitan No.1 Bandung
http://www.dental55.com
Telp/WA: 085211843655

BDC (Bandung Dental Center)
Jl. Karapitan No. 88 Kav. R.6 Kel. Cikawao, Kec. Lengkong Bandung

MY DENTAL CLINIC
Seruni Business Center, Jl. Merdeka No.49, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40117

Molars Dental Aesthetics PaskalRuko Paskal Hyper Square No. A-46 Bandung
T: (022) 8606 0629
BB: 0812 1483 1730

TAMI DENTAL CARE Buahbatu (Pusat)
Jalan Bojongsoang Raya Nomor 222, Bojongsoang – Bandung | Telp: (022)87301396

RSKGM Bandung
Jalan LLRE. Martadinata No. 45, Jawa Barat 40115
Telp : (022) 4234058
Email : rskgm@bandung.go.id
Website : http://www.rskgm.bandung.go.id

RSKGM Unpad Bandung
Jalan Sekeloa Selatan No. 1 Bandung 40132
Telp. (022) 2533044
Faks. (022) 2533043

email : rsgm@fkg.unpad.ac.id
website : rsgm.unpad.ac.id

RSKGM Maranatha Bandung
Jl. Prof. drg. Soeria Soemantri, MPH.
No. 65 Bandung 40164,
Jawa Barat, Indonesia
Tel: 022-2005934/35
Fax: 022-2019571
Email: info@rsgm.maranatha.edu

Dental Zone
Graha Manggala Siliwangi
Jl. Aceh No. 66
Telp. (022) 4202160
Sumur Bandung
Kota Bandung, Jawa Barat 40113

Dental Crown atau Mahkota Gigi

Crown gigi atau dental crown, adalah metode pemasangan selubung gigi palsu di atas gigi yang rusak. Layaknya mahkota, crown gigi berfungsi memperbaiki tampilan dan melindungi gigi dari kerusakan yang lebih parah.

Lapisan enamel gigi memang sangat kuat, namun tetap memiliki batasan. Sehingga tidak jarang timbul kerusakan pada gigi. Selain itu, kerusakan gigi juga dapat disebabkan gigi patah karena terjatuh, menggigit benda terlalu keras, atau benturan saat olahraga.

Kapan Crown Gigi Bisa Dipasang ?

Crown gigi berbeda dengan metode tanam atau implan gigi. Implan gigi merupakan proses penanaman gigi baru sampai akar-akarnya. Sementara crown gigi berfungsi layaknya mahkota yang melindungi gigi dari kerusakan lebih parah. Metode crown gigi dilakukan dengan menutup bagian gigi lama yang rusak atau patah sebagian dengan gigi palsu.

Pemasangan crown gigi bukan semata-mata kosmetik demi mempercantik penampilan diri. Melainkan untuk mengembalikan bentuk, ukuran, kekuatan, dan melindungi gigi yang mulai rapuh.

Metode crown gigi dibutuhkan pada kondisi-kondisi seperti:

  • Gigi yang rusak dan patah.
  • Melindungi dan mendukung susunan gigi keseluruhan dari adanya gigi yang tanggal atau copot.
  • Menahan jembatan antar gigi atau jarak gigi yang bersebelahan dan dipisahkan oleh gigi tanggal agar berada pada posisi yang seharusnya.
  • Mengganti bentuk gigi yang rusak dan gigi yang berubah warna.
  • Melindungi posisi implan gigi.

Proses Pemasangan Crown Gigi

Crown gigi memiliki material pembuatan yang bermacam-macam seperti logam, baja nirkarat, keramik atau porselen, campuran tembikar-logam, dan resin (getah tumbuhan). Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan. Konsultasi kepada dokter gigi untuk menentukan jenis crown yang tepat.

Untuk pemasangan crown gigi, dokter gigi umumnya akan memasang crown gigi setelah melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Termasuk melakukan pemeriksaan foto Rontgen untuk mengetahui kondisi akar gigi dan dan tulang di sekitar gigi. Jika ditemukan kerusakan gigi yang parah atau risiko infeksi pada akar gigi, maka dokter akan terlebih dulu melakukan perawatan saluran akar.

Crown gigi dibuat dengan mencetak sesuai dengan kondisi gigi. Sebelumnya, dokter akan menggunakan anastesi atau pembiusan di sekitar gigi dan jaringan gusi. Dokter akan menyesuaikan kondisi gigi dengan rencana pemasangan crown gigi.

Dari cetakan yang telah dibuat, umumnya crown gigi akan selesai sekitar 2-3 minggu kemudian. Sementara itu, dokter akan memberikan crown gigi sementara untuk melindungi gigi.

Pada sesi selanjutnya, dokter gigi akan mencabut crown gigi sementara lalu memeriksa kecocokan crown gigi permanen. Jika sudah sesuai, maka dokter akan kembali menggunakan anastesi pada gigi sambil memasang crown gigi.

Risiko Efek Samping

Pemasangan crown gigi tidak dapat menghindarkan gigi dari penyakit dan kerusakan jika malas merawat kesehatan gigi. Sejumlah efek samping pemasangan crown gigi dapat menyebabkan kondisi-kondisi berupa:

  • Merasa tidak nyaman, juga sensitif pada saat merasakan panas atau dingin. Untuk mengatasi ini, dokter dapat memberikan saran pasta gigi khusus gigi sensitif. Jika masalah disebabkan posisi crown gigi yang tidak tepat, konsultasi ke dokter untuk memperbaikinya.
  • Crown gigi bisa retak dan pecah. Solusi yang dapat dilakukan ialah menggunakan pelindung gigi saat tidur malam jika sering mengertak-ngertakkan gigi.
  • Gigi yang diberi crown tetap dapat mengalami gigi berlubang yang menyimpan risiko penyakit. Sikat gigi dengan pasta gigi minimal dua kali sehari dan menggunakan benang khusus untuk membersihkan gigi.
  • Crown gigi lepas dari posisi awal terutama karena akar gigi sudah goyah. Konsultasi kepada dokter mengenai kondisi tersebut dan kemungkinan dilakukannya pencabutan gigi atau implan gigi.
  • Reaksi alergi pada material logam atau porselen, walau kondisi ini sangat jarang terjadi.
  • Muncul garis hitam pada gusi yang dipasang crown gigi. Kondisi ini umum terjadi pada crown dengan bahan campuran porselen dan logam. Walau tidak membahayakan kesehatan gigi, garis hitam akan merusak penampilan gigi.

Perawatan Crown Gigi

Crown gigi yang telah dipasang rata-rata dapat bertahan cukup lama. Kualitas crown gigi sangat bergantung pada merawat kesehatan gigi dengan baik dan benar yang dilakukan Hindari kebiasaan yang dapat merusak gigi seperti suka menggeretak gigi, mengunyah es batu, menggigit kuku jari atau membuka kemasan makanan dengan gigi.

Hal-hal yang umumnya disarankan oleh dokter gigi ketika crown gigi baru dipasang adalah:

  • Mengunyah menggunakan gigi pada sisi mulut yang tidak terkena pemasangan crown gigi.
  • Menghindari konsumsi jenis-jenis makanan kenyal dan lengket di mulut seperti permen jelly, permen karet atau karamel.
  • Hati-hati saat sikat gigi dan flossing. Saat flossing, hindari menarik benang ke atas yang dapat melepaskan crown gigi.

Tarif pemasangan crown gigi bervariasi, tergantung permilihan rumah sakit atau dokter dan material crown. Sebelum berniat menjatuhkan pilihan kepada crown gigi, sebaiknya mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai prosedur dan hasilnya dari dokter gigi dan rumah sakit yang dapat dipercaya.

Perawatan Crown and Bridge (Metal Porcelain)

Malposisi ( kelainan posisi) 1 gigi depan yg terlihat lebih maju (labioversi) dari gigi2 lainnya. Menjadikan penampilan seseorang terlihat kurang percaya diri. Sehingga timbul keinginan untuk memperbaikinya.

Perawatan ortodonti yg merupakan salah satu tehnik utk memperbaikinya, pada beberapa orang menjadi pilihan yg cukup sulit karena perawatan ortodonti memerlukan waktu perawatan yg cukup lama untuk menanganinya.

Crown and bridge dapat menjadi salah satu solusi utk menanganinya.

Paket Scalling + Pengechekan Intra Oral Camera (*195rb)

Break News…!

dental55

Dears Dental55’ers tak terasa sudah menjelang akhir tahun 2017. Bagaimana kesehatan gigi kamu? apakah masih terawat dengan baik?

Pengechekan dan perawatan gigi secara teratur sangatlah penting, karena kami sangat mendukung dan menyarankan kalian untuk melakukan perawatan dasar ini.

scalling gigi dental 55

Kami menawarkan paket perawatan pembersihan karang gigi dan pengechekan gigi dengan intra oral kamera, untuk membantu melihat kondisi gigi lebih detail, hanya Rp. 195.000,-(harga normal Rp. 300.000,-) Berlaku sd/ 30 Nov 2017, *pendaftaran sebelumnya wajib melalui WA: 085211843655