Gigi bungsu adalah gigi geraham ketiga atau biasa disebut gigi bungsu yang tumbuh paling terakhir yang berada paling belakang dan baru tumbuh ketika kita mulai beranjak remaja atau dewasa. Usia ketika gigi bungsu tumbuh bervariasi pada setiap orang, dalam rentang usia antara 16 sampai 25 tahun.
Gigi bungsu ini pertumbuhannya sering kali bermasalah, terutama karena gigi tersebut tidak memiliki tempat yang cukup di rahang, mendesak gigi lainnya, sehingga gigi ini tidak dapat tumbuh dengan sempurna. Gigi hanya tumbuh miring ke arah gigi sampingnya, atau bahkan gigi ini tidak akan tumbuh sama sekali di karenakan terbenam pada tulang gusi anda. Keadaan ini sering disebut impaksi gigi.
Bila Anda termasuk salah satu yang mengalami hal ini, tidak disarankan untukterburu-buru mencabut gigi Anda. sebaiknya periksa ke dokter gigi untuk mengetahui pertumbuhan gigi bungsu, tidak seluruhnya menimbulkan masalah.
Efek dari impaksi gigi bermacam-macam, Gigi bungsu yang terimpaksi dapat menimbulkan berbagai keluhan pada penderitanya. Mulai dari masalah gigi berlubang, infeksi jaringan lunak, atau bahkan sakit pada sendi rahang. Gigi atau benih gigi impaksi yang terbenam pada tulang gusi anda juga dapat menyebabkan kista atau tumor pada rahang.
Bila hingga usia 30 tahun Anda tidak mengalami masalah dengan pertumbuhan gigi bungsu Anda, berarti Anda tidak perlu mencemaskannya.
Gigi Bungsu Bermasalah
Gigi bungsu bermasalah ditandai dengan rasa sakit selama pertumbuhannya. Hal ini karena posisinya yang salah dan mendesak gusi serta gigi sebelahnya. Gigi bungsu bermasalah bisa merusak rahang dan syaraf, selain itu bila posisinya tidak karuan, dapat menyebabkan makanan tersangkut ke sela gigi dan tertumpuk di sana.
Hal yang bisa Anda lakukan ketika gigi bungsu bermasalah:
1. Periksa ke Dokter Gigi
Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi agar bisa mengetahui posisi pertumbuhan gigi ANda. Konsultasikan mengenai gejala yang Anda rasakan dan saran penanganannya.
2. Evaluasi Gigi Anda
Bila Anda tidak merasakan sakit hingga usia 19 tahun pada gigi bungsu Anda, mungkin tidak ada masalah. Namun bila gigi tersebut kembali sakit di usia setelahnya, mungkin sebaiknya kembali dikonsultasikan. Bisa jadi pertumbuhan gigi bungsu mulai mendesak bagian rahang.
3. Memutuskan Mencabut Gigi
Bila gigi Anda ternyata harus dicabut, ada baiknya untuk menyegerakan. Gigi bungsu yang bermasalah dan tidak segera ditangani dapat menyebabkan berbagai masalah seperti nyeri di gusi, gigi bungsu terperangkap selamanya dalam gusi bahkan dapat menyebabkan kista.
Nah, bila gigi bungsu sakit, belum tentu Anda harus mencabutnya. Konsultasikan ke dokter apakah pertumbuhannya mengalami masalah atau tidak. Sebelum melakukan pencabutan, gigi yang terimpaksi perlu difoto rontgen terlebih dahulu untuk memeriksa bentuk dan posisi gigi pada tulang rahang
Tindakan pencabutan gigi bungsu ini biasanya dikategorikan operasi kecil untuk mengangkat gigi impaksi, yang umumnya dilakukan oleh dokter ahli bedah mulut.
Mencegah lebih baik daripada mengobati bukan?