Dental Aerosol Vacuum


Aerosol dan droplet dihasilkan dari perawatan gigi. Dengan munculnya penyakit droplet-spread syndrome, COVID19, sindrom pernapasan akut, atau SARS, tinjauan prosedur pengendalian infeksi untuk aerosol sangat diperlukan.

dental aerosol vacuum

Sebagai perlindungan ekstra bagi pasien selama proses tindakan, kami menggunakan alat DENTAL AEROSOL VACUUM yang merupakan salah satu protokol yang direkomendasikan dalam rangka antisipasi penularan/penyebaran virus Covid-19.dikarenakan aerosol yg timbul dari pengeboran gigi langsung disedot dengan alat ini dan disaring dengan filter udara yang memiliki kemampuan menyaring virus dan dilengkapi juga dengan sinar UV untuk mematikan virus/bakteri.

dental55 aerosol vacuum

Senyum Sehat, bebas COVID19..

Perawatan Gigi di Era New Normal (Pandemi Covid19)

Aman gak sih kalau sekarang berobat ke dokter gigi? Boleh gak kalau sekarang berobat gigi? pertanyaan seperti ini banyak dilontarkan pasien ketika sudah lebih dari 3-4 bulan banyak praktek dokter gigi/ klinik gigi sebagian atau seluruhnya juga mengentikan operasionalnya karena banyak dokter juga kuatir terkena penularan virus COVID19 yang sumber penularannya melalui media droplet bahkan aerosol yang sangat dimungkinkan terjadi ketika perawatan gigi.

Oleh karena itu pihak Persatuan Dokter Gigi Indonesia pun menghimbau agar dokter gigi hanya melakukan tindakan-tindakan darurat kepada pasien gigi, untuk meminimalisir resiko penyebaran COVID19 baik kepada pasien maupun dokter gigi.

Selain itu, para dokter gigi pun wajib mengikuti aturan praktik/ prosedur yang harus dilakukan selama masa pandemi COVID 19 ini, antara lain:
1. Melakukan screening terhadap pasien gigi
2. Memakai pakaian APD lengkap
3. Melakukan pembersihan dan sterilisasi alat-alat dan ruangan praktik
undefined

Alat Pelindung Diri / APD lengkap itu terdiri dari:
1. Kacamata google atau shield pelindung muka
2. Hair cap/nurse cap
3. Masker N-95
4. Sarung tangan bedah karet sekali pakai
5. Pakaian yang tidak menyerap air
6. Boot atau shoes cover disposibel berbahan spundbon.

undefined
Kami sangat menyadari bahwa kenyamanan pasien sangatlah penting karena itu, kami baik dokter gigi dan perawat dengan sangat hati-hati melakukan seluruh prosedur yang sudah ditetapkan oleh PDGI dan juga melakukan berbagai hal yang dapat membantu meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam praktik perawatan gigi. .

Kami sangat perduli akan keselamatan dokter, perawat dan semua pasien kami, karena itu kami melakukan beberapa hal yang bisa membuat semua pihak terlindungi dan aman dan akan dibahas dalam tulisan berikutnya,

Salam sehat, senyum indah, bebas COVID19..

Serba-Serbi Gigi Palsu Lepasan…

Setelah pada tulisan yang terdahulu kita membahas mengenai Prostodontik (Gigi Tiruan/Palsu) maka kali ini kami akan jelaskan mengenai beberapa jenis gigi palsu lepasan berdasakan bahan yang digunakan untuk membuatnya. Kami akan membahas beberapa jenis gigi palsu lepasan, yang terbuat dari akrilik, valplast , kombinasi , resin fleksi dan metal frame.

1. Akrilik
Gigi palsu dengan bahan akrilik ini sangat populer dalam proses pemasangan gigi palsu dan tipe yang paling terkenal di kalangan masyarakat luas.

Gigi palsu akrilik paling ekonomis dibandingkan gigi palsu lepasan lainnya. Platnya relatif lebih tebal dan ada cengkeram kawatnya sebagai tambahan pegangan ke gigi yang tersisa. Gigi palsu jenis ini bisa digunakan untuk kehilangan gigi berjumlah 1, 2, hingga seluruh gigi.

Gigi palsu berbahan dasar akrilik ini menggunakan bahan polymer berbentuk bubuk (powder) yang dicampur dengan Benzoyl peroksida dan pigment (untuk memberikan warna alami) yang kemudian dipanaskan pada suhu tertentu sehingga pada akhirnya dicetak sesuai dengan kebutuhan. Namun dibalik sisi ekonomis dan ergonomis saat membersihkan, denture tipe ini sedikit fragile sehingga gampang retak dan patah jika jatuh dan kurang apik penggunaannya.

Gigi Palsu Akrilik

2. Valplast
Gigi Palsu jenis Valplast tidak menggunakan cengkeram kawat dan lebih lentur dan tipis dibandingkan Gigi Palsu Akrilik sehingga lebih nyaman digunakan. Gigi palsu jenis ini dapat digunakan pada kasus kehilangan beberapa gigi, tetapi pada kasus kehilangan seluruh gigi dan membutuhkan gigi tiruan lengkap, bahan ini tidak disarankan.

Banyak orang yang mengira valplast ini adalah tipe dari gigi palsu lepasan namun sebenarnya, Valplast adalah mereka dagang dari perusahaan pembuat gigi palsu lepasan tersebut. Valplast®  menggunakan plastik yang elastis yang disebut resin atau damar

bahan ini memiliki sifat biocompatible dengan nilon yang menjadikannya memiliki kemampuan untuk flexible dan tahan apabila terjatuh dan tidak memerlukan bantuan kawat atau plat penyangga pada penggunaan gigi palsu sebagian. 

Gigi Palsu Valplast

Valplast 1 gigi

Valplast

3. Kombinasi valplast dengan kerangka logam

Gigi tiruan valplast juga dapat digunakan dengan vitalium 2000 cast metal framework agar estetik terlihat alami dan meningkatkan stabilitas, karena rest oklusal dan rest lingual terbuat dari logam.

Valplast yang dikombinasikan dengan metal dan berbahan plastik pada cengkeramnya dapat meningkatkan kekuatan dan dukungan yang lebih. Cengkeram yang terbuat dari dari bahan nilon termoplastik ini tampak alami sehingga mendukung faktor estetik, khususnya jika digunakan untuk rahang bawah.

4. Resin Flexi
Gigi Palsu jenis Resin Flexi mirip seperti Valplast, tidak menggunakan cengkeram kawat sehingga tidak akan mengganggu estetika, tetapi bahan ini lebih kaku dibandingkan Valplast sehingga mempunyai daya tahan lebih lama. Selain dapat digunakan pada kasus kehilangan 1, 2 atau beberapa gigi, gigi tiruan ini cocok digunakan untuk Gigi Tiruan Lengkap.

Resin Flexi

Gigi Tiruan Lengkap Resin Flexi

5. Metal Frame

Sesuai dengan namanya, Gigi Palsu Lepasan ini menggunakan metal yang biasanya terbuat dari titanium dan chrome cobaltBasisnya biasanya dapat dikombinasikan dengan bahan valplast atau polycarbonate, konsultasikan dengan dokter gigi anda untuk mendapatkan hasil terbaik dan harga yang ekonomis.

 Dengan menggunakan kerangka logam, gigi palsu nantinya tidak dibutuhkan lagi kawat penyangga dan plat yang digunakan bisa ditekan ketebalannya sehingga nyaman di mulut.

Bleaching atau Veneer?

Veneer dan bleaching menjadi metode memutihkan gigi yang paling populer saat ini. Mengapa? karena memiliki gigi yang putih tak hanya baik untuk penampilan, tapi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri.

Veneer secara umum lebih baik karena dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan bisa sekaligus merapihkan bentuk gigi, sedangkan untuk bleaching tidak bertahan lama, tetapi sekali perawatan untuk selutuh gigi dan secara biaya relatif lebih murah.

Bleaching atau dental whitening adalah tindakan memutihkan gigi dengan menggunakan bahan aktif peroksida, baik itu carbamide atau hydrogen peroksida. Ada dua jenis perawatan bleaching yaitu ‘in office bleaching’ yang dilakukan di klinik gigi dan dengan ‘bleaching at home’ dimana perawatan bisa fleksibel karena dilakukan bisa di rumah atau dimanapun. Keduanya menggunakan bahan aktif dengan kisaran 3-4persen.

Veneer adalah perawatan gigi dengan melapisi dan mempercantik gigi dan warna juga bisa disesuaikan. Ada 2 metode veneer direct dan indirect, Direct dilakukan dengan melapisi gigi dengan bahan composit, sedangkan indirect dengan bahan porcelain. Dari sisi kualitas dan ketahanan, veneer porcelain jauh lebih baik dan natural, tetapi biaya relatif lebih tinggi..

Untuk membuat kesan natural, biasanya dokter gigi akan menyarankan minimal 2 gigi.yg divenner untuk menyamarkan dengan warna gigi eksisting.

Bagi Anda yang tak tahan dengan rasa nyeri, kami lebih merekomendasikan tindakan veneer. Pasalnya pada metode bleaching dapat meningkatkan sensitivitas gigi sehingga memicu rasa nyeri atau ngilu.

Bleaching sebaiknya dilakukan maksimal sekali setahun. Ibarat pengecatan rambut, bahan-bahan kimia jika dipakai berlebihan dapat merusak struktur jaringan tubuh kita. Terlalu sering bleaching akan merusak kekuatan email gigi sehingga menimbulkan rasa nyeri dan ngilu yang dapat bersifat menetap.

Yang mana sesuai dengan kebutuhan kamu? sebaiknya dikonsulatasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi karena banyak faktor2 selain estetik dan biaya yang perlu dijadikan bahan pertimbangan…

Bleaching – Ramadhan Promo 2019

Hi… 55-ers… mau cantik menyambut Ramadhan?

Gigi bersih dan sehat – Bandung

kami menawarkan perawatan khusus untuk kosmetik gigi yaitu whitening /bleaching

Dental Whitening

Perawatan pemutihan gigi adalah satu cara untuk mencerahkan warna asal gigi tanpa mengasah enamel, namun hasil tergantung dari kondisi dan penyebab warna gigi tersebut.
Perawatan whitening minimal 2x kehadiran, karena perlu tahap persiapan: Rp. 1.850.000 (Normal Rp. 2.500.000 sudah termasuk persiapan/ scalling) plus paket perawatan Rp. 300.000,- agar warna tetap terjaga.

whitening gigi bandung

Kesempatan terbatas, setiap sesi (pagi/sore) dibatasi hanya 1-2 orang pasien/hari.

-Pelayanan ini berlaku dari tanggal 20 Mei – 28 Mei 2019
-Setiap pasien wajib mendaftarkan diri, satu hari sebelumnya ke bagian registrasi WA atau telp. 085211843655

Perawatan Standar Gigi

Gigi adalah organ tubuh yang penting bagi manusia, berfungsi untuk memotong dan menghancurkan makanan sehingga dapat dicerna dan ditelan dengan baik.

Gigi yang sehat sangat diperlukan, gigi dapat saja berlubang dan mengganggu kenyamanan kita, terutama pada saat makan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan perawatan gigi rutin untuk menghindari gigi berlubang.

Perawatan Dasar Gigi

Berikut beberapa jenis perawatan standard yang biasanya dilakukan dalam merawat gigi agar tetap sehat:

Pemeriksaan Berkala

Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setidaknya 6 bulan sekali. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh kondisi gigi dan mulut Anda, untuk mengetahui adanya masalah gigi, gusi, pembusukan, lubang, ataupun yang lainnya.

Bila Ada masalah serius maka dokter akan langsung memberikan beberapa pilihan pengobatan, merinci biaya dan menentukan kemungkinan waktu tindakan pengobatan dilakukan.

Pembersihan Gigi dan Scaling

Pembersihan gigi / scalling berfungsi untuk menghilangkan kotoran yang melengket pada gigi, seperti partikel makanan, kalkulus keras, plak, dan yang lainnya. Hal ini perlu dilakukan karena pembersihan gigi menggunakan sikat gigi yang kurang bersih, atau memakan zat2 yang keras atau merokok dan bisa menimbulkan plak pada gigi.

Dokter gigi akan mengolesi gigi dengan pasta abrasive dan menggosok gigi dengan sikat berputar serta memberikan petunjuk dan saran cara menjaga kebersihan gigi.

Penambalan Gigi

Kerusakan atau gigi berlubang yang biasanya terjadi pada gigi geraham dapat diatasi dengan ditambal. Dokter gigi akan memakai bor khusus gigi dan berbagai peralatan lain untuk membuang bagian gigi yang sudah busuk, setelah itu rongga dibersihkan, dikeringkan, lalu di tambal dengan zat khusus untuk menutupi lubang.

Restorasi Gigi

Gigi yang tidak terawat dengan baik dapat merusak susunan gigi atau kerusakan yg diakibatkan kecelakaan, bisa kerena terjatuh, atau bawaan dari lahir. Tindakan perawatan ini dapat memperbaiki bentuk dan susunan gigi.

PembuatanGigi Palsu

Kehilangan gigi, baik karena faktor usia ataupun cidera dapat menurunkan rasa percaya diri, karena itu pemasangan gigi palsu sangat disarankan, Hal ini juga berpengaruh cukup besar agar dapat mempertahankan susunan gigi yang baik. Seperti dalam beberapa artikel sebelumnya, gigi selalu bergerak pada saat mengunyah, karena itu kekosongan gigi dapat merubah bentuk gigi.

Perawatan Braket/ Ortodontik

Perawatan ini (fix atau lepasan) berfungsi untuk memperbaiki posisi gigi dan kelainan pada rahang. Bagi yang memiliki gigi yang menonjol (tongos) dapat melakukan perawatan ortodontik termasuk pemasangan kawat gigi agar susunan gigi kembali normal, sesuai dengan estetik wajah.

orthodontist

Veneer untuk pasien akibat obat antibiotik (tetrasiklin)

Penanganan pasien dengan masalah kerusakan warna permukaan gigi akibat antibiotik, perlu perhatian khusus, karena tingkat kerusakannya berbeda.

Antibiotik yang dulu sering digunakan tetapi bisa menyebabkan perubahan warna permukaan gigi ekstrinsik ini biasanya adalah tetrasiklin.

Kalau bisa dibuatkan skala 1-4, efeknya dari hanya sekedar membuat warna gigi kusam (kekuning-kuningan) sampai dengan warna gigi terlihat coklat dan gelap.

Untuk tahap awal, masih memungkinkan penangan dengan pemutihan gigi atau whitening atau bleaching. Tetapi pada skala 4, paling efektif adalah menggunakan perawatan veneer, sehingga bisa menutupi warna gelap yg diakibatkan kerusakan gigi.

Ada banyak teknis perawatan untuk memperbaiki gigi tapi masing-masing kasus kerusakan dan perawatan gigi tidak bisa ditentukan secara pasti karena harus dikonsultasikan dengan dokter gigi dan diperiksakan kondisi gigi dan penyebab kerusakan gigi tersebut.

Hal ini penting sehingga bisa didapatkan hasil perawatan yg terbaik…